SoalPTS/UTS Kelas 8 Seni Budaya Semester 1 - Untuk mengetahui hasil belajar seluruh Peserta Didik, Satuan Pendidikan dapat melaksanakan evaluasi berupa Penilaian Tengah Semester / PTS baik pada semester gasal maupun semester genap. PTS dilakukan sebagai tanda bahwa guru telah memberikan sebagian materi pada semester berjalan. Tari Kipas Pakarena – Setiap daerah di nusantara pastinya mempunyai adat budaya masing-masing, termasuk Daerah Gowa. Masyarakat Gowa memiliki tari tradisional kebanggaan mereka yakni tari kipas pakarena. Sesuai dengan namanya, keunikan dari tari ini yakni menggunakan kipas sebagai atributnya. Tarian yang dibawakan oleh penari perempuan berjumlah 5 orang ini memiliki makna yang mendalam, yakni menggambarkan siklus kehidupan manusia. Selain itu, tarian ini juga menggambarkan ekspresi perempuan Gowa, yaitu santun, lemah lembut, dan santun. Jika ingin tahu lebih banyak mengenai tari kipas ini, simak ulasannya berikut ini Asal Tari Kipas Pakarena Umumnya tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan ini ditampilkan ketika upacara adat, dan juga sebagai hiburan dan sarana kesenian. Kata pakarena sendiri asalnya dari kata karena yang artinya main. Sebelum diberi nama pakarena, tarian ini mulanya bernama sere jaga. Di jaman dahulu, tarian ini ditampilkan ketika adanya gelaran upacara ritual panen dan menanam padi. Penari akan memegang atribut tarian, yaitu seikat padi. Seiring perkembangan jaman, kini penari tidak lagi memegang padi, melainkan kipas sebagai gantinya. Baca Juga Tari Kipas Serumpun Sejarah Tari Kipas Pakarena Kerajaan Gowa dinilai yang mewariskan tari tradisional ini. Di masa dahulu, kerajaan tersebut berada pada masa kejayaan serta berhasil menguasai wilayah Sulawesi bagian selatan hingga bertahun-tahun. Tarian ini diambil dari kisah perpisahan antara penghuni bumi penghuni limo dengan negeri khayangan botong langit. Sebelum perpisahan terjadi, botong langit memberikan ilmunya pada seluruh penghuni limo tentang bagaimana cara hidup di bumi dengan baik. Caranya yakni mulai dari bercocok tanam, beternak, hingga berburu. Mereka mengajarkan pada penghuni limo mengenai hal tersebut dengan gerakan kaki dan tangan. Gerakan tersebut kemudian dijadikan sebuah ritual oleh penghuni limo. Ritual tersebut dilakukan sebagai symbol tanda syukur atas ajaran botong langit. Properti Tari Kipas Pakarena Setelah mengetahui tentang sejarahnya, kini ketahui apa saja atribut yang dibutuhkan penari dalam menari kipas ini. Adapun property yang dibutuhkan untuk menari tarian tradisional ini adalah baju bodo, sarung, kipas, dan selendang. Jika ingin tahu bagaimana penjelasan lengkap tiap atributnya, berikut ini adalah ulasannya 1. Baju Bodo Busana penari tari kipas ini menggunakan baju bodo, yakni baju tradisional masyarakat Bugis, Makasaar. Pada pakaian ini memiliki warna yang berbeda-beda tergantung stratifikasi sosialnya. Jika dulu baju bodo terbuat dari kain sutra, kini hanya dibuat dari kain kasa transparan. 2. Sarung Untuk bagian bawah, para penari kipas menggunakan sarung atau top. Pada mulanya, sarung yang digunakan para penari tidak memiliki motif sama sekali atau polos. Namun kini, sarung yang dikenakan penari menggunakan sarung bermotif agar lebih menarik dan terlihat meriah. 3. Kipas Sesuai dengan namanya, ini adalah atribut utama dalam tarian ini. Kipas yang digunakan pada tarian ini tidak memiliki kriteria tertentu dan warnanya pun bebas. Artibut ini wajib dibawa dan dimiankan oleh penari dan biasanya mereka memegangnya menggunakan tangan kanan. 4. Selendang Penari meletakkan selendang di sebelah kiri pundak mereka. Selendang ini tidak hanya dijadikan property saja tetapi juga untuk dimainkan ketika menari. Sama seperti kipas, para penari bebas ingin menggunakan warna selendang apapun. Namun, biasanya pemilihan warna akan disesuaikan dengan warna baju bodo yang dikenakan. Baca Juga Tari Klana Topeng Pola Lantai Tari Kipas Pakarena Di bagian awal, tarian ini menggunakan pola lantai garis lengkung. Bentuk lengkungannya yakni melengkung ke depan, kemudian ke samping, ke belakang, lalu membentuk lingkaran. Di bagian pertengahan, penari akan membentuk pola lantai horizontal, yakni barisan lurus dari kanan ke kiri. Jadi, untuk tari kipas ini ada 3 pola lantai yang dibentuk, yakni lingkaran, garis lengkung, dan horizontal. Baca Juga Tari Klasik Gerakan Tari Kipas Pakarena Tari ini dibawakan dengan lembut karena menggambarkan kelembutan, yakni diambil dari sifat dari perempuan Makassar. Selain itu, gerakan tari ini juga bermakna kesopanan, kesetiaan, kepatuhan, dan hormat dari perempuan Makassar kepada suaminya. Lalu, bagaimana gerakan tari tradisional asal Gowa ini? Berikut ini adalah uraiannya 1. Gerakan Tangan Pada tari ini, gerakan tangan yang dilakukan penari yakni dengan mengayunkan tangan ke kiri dan ke kiri. Kemudian, setelah itu mengayunkan tangan ke arah depan. Namun, penari hanya mengayunkan tangannya sebatas bahu saja dengan cara yang lembut. Tiap gerakan penari harus seiring dengan tempo tarian yang lambat. 2. Gerakan Kaki Posisi penari adalah duduk pada awal dan akhir tarian. Setelah itu, ada gerakan memutar yang memiliki makna bagaimana siklus kehidupan manusia. Selanjunya, penari melakukan gerakan naik turun yang bermakna jika kehidupan manusia yang berjalan tidak selamanya di atas, namun ada kalanya di bawah bak sebuah roda. Kemudian, penari tidak boleh mengangkat kaki terlalu tinggi. Keunikan Tari Kipas Pakarena Setiap tari tradisional memiliki keunikan tersendiri, tidak terekcuali tari kipas yang satu ini. Keunikan ini lah yang menjadikan tari kipas ini berbeda dari tari tradisional lainnya. Berikut ini adalah beberapa keunikan dari tari tradisional asal Gowa ini Gerakannya sangat estetik karena penari menggunakan atribut kipas sehingga menarik untuk ditonton. Atribut tarian berupa kipas juga menjadikan mengapa tarian ini begitu unik. Gerakan tangan dan kaki penari sangat lembut karena merempresentasikan perempuan asal Makassar yang lemah lembut. Tarian ini diiringi dengan alat musik yang bernama gondrong rinci. Itu adalah alat musik perpaduan alunan antara alat musik gendrang dan alat musik seruling. Tiap gerakan mengandung makna tersendiri, yang menggambarkan tentang siklus kehidupan manusia. Fungsi Tari Kipas Pakarena Dalam setiap pertunjukannya, tari pakarena juga memiliki fungsi tersendiri. Misalnya, yakni mulai dari sebagai sarana hiburan, hingga sebagai wujud syukur. Jika ingin tahu penjelasan lebih lengkap tentang fungsi tari kipas ini, di bawah ini adalah ulasannya 1. Sebagai Tari Pengiring Raja Pada masa dahulu, tari tradisional ini berfungsi sebagai tarian pengiring rada Gowa. Hingga saat ini, tarian ini masih memiliki fungsi yang sama. Meskipun kerajaan Gowa sudah tidak ada lagi, tarian ini kerap dipentaskan untuk mengiring para pemimpin wilayah Gowa. 2. Untuk Sarana Dakwah Selain sebagai tarian pengiring raja, tarian ini juga dijadikan sarana dakwah. Melalui gerakan-gerakannya, tarian ini memberikan pelajaran soal siklus kehidupan manusia serta ritme kehidupan. 3. Sebagai Tari Ritual Seperti yang sudah disinggung sebelumnya jika tarian ini berkaitan dengan kisah antara khayangan dengan penghuni bumi. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur terhadap khayangan langit dan bumi. Pada jaman dahulu, tarian ini ditampilkan ditengah ritual penanaman padi dan panen. 4. Untuk Sarana Hiburan Fungsi tarian ini yakni sebagai media hiburan, baik untuk masyarakat Gowa, maupun wisatawan yang berkunjung ke Gowa. Hingga kini tarian ini masih kerap ditampilkan, baik untuk upacara penyambutan tokoh penting maupun upacara tradisi tertentu. Penutup Tari Kipas Pakarena Itulah ulasan yang menarik tentang tari kipas pakarena. Keindahan gerakan tari yang selaras tiap penarinya dan bagaimana mereka mengayunkan kipas, menjadikan tarian ini masih eksis hingga kini. Meskipun pada perjalannya tarian ini mengalami perkembangan, namun ciri utamanya tetap tidak tergantikan. Tari Kipas Pakarena TariKipas Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Sulawesi Selatan, terutama di daerah Gowa. Tarian ini sering ditampilkan di berbagai acara yang bersifat adat maupun hiburan, bahkan Tari Kipas Pakarena ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Sulawesi Selatan, khususnya di daerah Gowa. 26.
Tari Kipas Pakarena – Masing-masing daerah di Indonesia ini tentunya mempunyai adat istiadat yang menjadi ciri khasnya tersendiri. Adat istiadat disini berupa pakaian, bahasa, rumah, alat musik, dan juga kesenian memang terkenal menjadi negara yang kaya akan hasil alam dan juga banyaknya kebudayaan yang dimiliki setiap daerah. Contohnya saja seperti daerah Gowa, Sulawesi Selatan yang memiliki kesenian tari tradisional sangat terkenal berupa tari kipas tradisional asal Gowa ini menjadi kebanggaan tersendiri, sebab mempunyai konsep unik, seperti asal epitimologi namanya. Menurut bahasa masyarakat setempat, pakarena memiliki arti ini umumnya akan dibawakan oleh penari wanita dengan menggunakan pakaian adat khas Gowa, Sulawesi Selatan. Gerakannya pun begitu unik dengan gaya khas memakai kipas sebagai properti artikel kali ini, saya akan memberikan penjelasan secara lengkap dan menarik tentang tarian kipas pakarena ini. Seperti apa sih penjelasannya? Okelah tidak usah berlama-lama langsung saja simak penjelasan dibawah Dan Asal Usul Nama Tari Kipas PakarenaBerdasarkan catatan sejarahnya, tari kipas ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Gowa. Kerajaan ini pada zaman dahulu pernah berada di puncak kekayaannya dan menguasai wilayah Sulawesi bagian selatan selama yang ada ketika masa ini lalu berpengaruh terhadap kebudayaan masyarakat Gowa dan sekitarnya. Oleh karena itu, terciptalah tarian kipas pakarena ini yang menjadi kesenian tari kebanggaan Sumatera Kerajaan Gowa sudah runtuh, namun tarian ini tetap dilestarikan oleh masyarakatnya hingga sekarang nama tarian kipas pakarena ini berasal dari kata “karena” yang dalam bahasa setempat artinya bermain. Dulunya tarian ini sering disebut juga sebagai tari sare sare jaga sendiri adalag upacara ritual warga sebelum ataupun sesudah masa tanam padi. Pada saat itu, properti yang dipakai berupa seikat padi sebagai penggambaran dewi sare jaga sering ditampilkan semalam suntuk dalam berbagai acara adat, misalnya ammatama jane, ammata-mata benteng dan lain-lain. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, ada berbagai perubahan penyajian dan properti yang dipakai, seperti seikat padi kemudian diganti dengan Tari KipasSama halnya dengan tarian tradisional pada umumnya, tari kipas pakarena ini mempunyai fungsi tertentu. Pertunjukan tarian ini mempunyai beberapa fungsi antara lainTari RitualBerdasarkan catatan sejarahnya, tari ini memiliki keterkaitan dengan cerita bumi dan langit atau kayangan. Tarian pakarena sendiri ditampilkan untuk bentuk tari ritual sebagai ucapan rasa terimakasih terhadap bumi dan Pengiring RajaTari kipas pakarena ini juga digunakan untuk pengiring Raja Gowa hingga sekarang DakwahMelalui berbagai macam gerakannya, tarian ini memberi pengajaran tentang kehidupan bahwa manusia harus tetap sabar dan tidak gampang putus SyukurAwal mulanya tarian ini ditampilkan sebagai ungkapan syukur masyarakat atas hasil pertanian melimpah dan berjalan dengan HiburanTari kipas pakarena ini ditampilkan sebagai media hiburan warga dan wisatawan yang sedang datang ke Tarian KipasTarian kipas pakarena ini juga memiliki hubungan dengan watak wanita Makassar dengan ciri khas utamanya kipas, selendang, gerakan tangan lambat, langkah tenang dan iringan musiknya. Tarian ini menjadi acara ritual dan terus dilestarikan oleh masyarakat Gowa dan hanya itu saja, bahkan tarian ini pernah menjadi kesenian tari di istana ketika masa pemerintahan Sultan Hasanuddin. Pada saat itu Sultan Hasanuddin menjadi Raja Kerajaan Gowa ke-16 dari jalur ibunya, yakni Li’ pakarena ini telah melewati perjalanan yang panjang dan terus diwariskan secara turun temurun oleh anronggu atau pemimpin kesenian istana. Masa pewarisannya juga mengalami pasang surut, khususnya ketika ada gerakan pemurnian Islam oleh Kahar itu, tari kipas pakarena ini dianggap sebagai bentuk kesenian yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. Namun kejadian tersebut tidak menyurutkan minat masyarakat untuk tetap melestarikan tarian ini dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan dengan adanya tarian ini hingga sekarang, pastinya tidak lepas dari perubahan fungsinya. Apabila awalnya tarian ini tergolong sakral, namun sekarang ini diubah fungsinya sebagai media yang terjadi tersebut membuat tarian ini terbagi menjadi dua macam, yakni seniman pro wisata dan seniman tradisi yang tetap menjaga tarian ini menjadi bentuk tari Tari KipasBerbicara tentang makna, pastinya tari kipas pakarena memiliki makna umum yang tertanam di dalamnya. Untuk maknanya sendiri ada di setiap gerakan yang dilakukan oleh para penari tentang bagaimana sikap masyarakat penari perempuan yang membawakan gerakan-gerakan tarian, menggambarkan ekspresi kesantunan, kelembutan, kepatuhan, kesetiaan, dan sikap menghormati. Oleh karena itu, dari sifat-sifat inilah yang menjadi penggambaran wanita penari pria yang kebagian menabuh alat musik tradisional untuk iringan tari dengan gerakan cepat melambangkan ketangguhan dan ketangkasan pria Gowa. Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa selain menjadi media hiburan rakyat, tarian ini juga menjadi simbol kehidupan sosial masyarakat Juga Tari Topeng CirebonDalam hal tema yang diangkat dalam tarian ini merupakan cerita rakyat tentang perpisahan penghuni boting langi atau kayangan dengan penghuni lino atau itu, banyak juga yang menghubungkan dengan kemunculan Tumanurung yakni seorang bidadari yang turun dari langit dan mengajarkan berbagai pengetahuan kepada Tarian KipasTerlepas dari tema yang diangkat, untuk kostum, penari kipas pakarena akan menggunakan pakaian adat khas Suku Gowa. Penari akan memakai baju longgar, kain selempang, dan tak lupa sarung khas Sulawesi tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang menjadi pembeda dengan tarian tradisional bagian kepala penari akan menggunakan konde dengan ditambah hiasan tusuk berwarna emas dan desainnya berupa bunga-bunga. Sementara untuk aksesoris biasanya berupa kalung, gelang, dan anting sebagai pelengkap penampilan untuk bagian terpentingnya dalam tarian ini adalah kipas yang dibawa para penari yang menjadi ciri utama tarian Tarian Kipas PakarenaKetika tarian kipas ditampilkan, maka akan diiringi oleh alunan musik tradisional yang biasa disebut grondong rinci. Alat musik grondong rinci sendiri terdiri dari berbagai jenis alat musik, seperti gendering dan seruling. Sedangkan untuk pemainnya bisanya berjumlag sekitar 4 hingga 7 musik ini biasanya akan dimainkan secara harmonis sehingga menghasilkan bunyi suara yang merdu. Walaupun tarian ini mempunyai gerakan yang lembut, namun alunan musiknya bertempo walauapun tempo musiknya cepat, namun gerakan para penari tetap terlihat teratur Rias Penari KipasPada saat penari akan memasuki panggung, sebelum itu mereka akan dirias terelebih dahulu agar terlihat lebih cantik. Riasan yang diberikan pada penari cukup tebal, sehingga nampak segar meskipun dilihat dari sisi ukur keserasian dalam tarian ini sangat penting sekali. Seebab pemakaian baju bodo dan riasan wajah yang sempurna akan membuat penari tampil lebih cantik dan anggun ketika diatas panggungPeraturan Tari KipasDalam penampilannya, tari kipas pakarena mempunyai aturan dalam penggunaan pakem yang harus diikuti. Contohnya seperti aturan unik, yakni para penari tidak boleh membuka mata terlalu hanya itu saja, para penari juga tidak diperbolehkan mengangkat kaki terlalu aturan diatas digunakan untuk tetap menjaga segi kesopanan dan kesantunan, sehingga dibutuhkan gerakan yang sepenuh hati supaya tarian terlihat indah. Adanya pakem ini juga membuat para penari harus mempunyai stamina tinggi supaya di dalam setiap gerakannya tetap indah serasi dan menarik Tarian Kipas PakarenaPada saat tarian ditampilkan, biasanya akan dibawakan oleh 5 hingga 7 orang penari wanita. Semua penari tersebut akan menggunakan pakaian tradisional dan gerakannya diirngi oleh alunan musik tradisional cenderung lemah gemulai dengan properti kipas yang dimainkan dengan indah. Para penari akan melakukan gerakan dengan sengat hati-hati supaya maksud dan makna dari tarian bisa tari kipas pakarena sendiri dibagi menjadi beberapa bagian serta masing-masing memiliki kesamaan sehingga sulit untuk sebagian besar gerakannya terletak pada bagian tangan dengan memainkan kipas lipat. Sementara tangan yang satunya akan bergerak dengan lemah-lembut serta penari wanita juga akan diiringi oleh gerakan kaki yang seirama dengan tangan dan iringan Tari KipasProperti wajib yang dibawa oleh para penari adalah kipas lipat besar yang menjadi ciri khasnya. Untuk jumlah kipas yang dipakai adalah 2 buah yang akan dibawa di tangan kanan dan umumnya, kipas yang digunakan dalam tarian ini warnanya cenderung cerah seperti merah, putih, kuning dan karena itu, para penari harus mempunyai keterampilan dalam memegang dan memainkan kipas. Hal ini berfungsi supaya pertunjukan dapat menampilkan tari yang indah serta bisanya penampilan berlangsung selama 2 Tari KipasGerakan yang dilakukan para penari kipas berupa penggambaran kelemah lembutan watak wanita Makassar, seperti sopan, santun, patuh dan hormat kepada lelaki. Gerakannya lebih dominan berupa ayunan ke kanan dan kiri, serta ke depan secara beraturan dengan tempo tangan penari hanya akan terangkat sebatas bahu dan sangat lembut, sehingga para penonton kesulitan untuk membedakan sesi demi gerakan demi gerakan yang dilakukan oleh penari mempunyai makna tersendiri. Ada juga gerakan memutar sebagai bentuk gambaran siklus hidup gerakan tari kipas pakarena sendiri ada tempo lambat dan cepat. Tempo lambat biasanya akan dibawakan oleh penari wanita, sedangkan tempo cepat akan dibawakan oleh pria penabuh iringan Juga Tari Janger BaliSetting Panggung Tarian kipasKetika penampilan tari pakarena umumnya akan dilakukan oleh 5 orang dan tidak ada aturan baku tentang jumlah penari yang diperbolehkan. Oleh karena itu, tarian ini bisa dilakukan oleh banyak jumlah penari sekitar 5 hingga 7 orang, maka mereka akan berada di samping kanan dan kiri panggung. Usahakan tata letak panggung harus di atur serapi dan semenarik mungkin, supaya penonton yang melihatnya juga tidak mudah Tari Kipas PakarenaDalam pertunjukannya, gerakan di dalam tari ini dibagi menjadi 12 bagian, antara lainSamboritta BertemanBagian ini biasa disebut dengan paulu atau kegiatan begadang semalam suntuk. Banyak yang mengartikan bagian ini sebagai bentuk pertama memberi hormat kepada pengunjung dan menjadi bagian awal dalam Leak-Leak Ayam BerkokokPada saat dahulu kala, tari kipas akan dipertunjukan semalam suntuk, oleh karena itu bagian penutupnya berlangsung ketika subuh atau ketika ayam KassiArti dari bagian ini adalah mendekat ke pantai. Sedangkan untuk penyajiannya pada babak kedua yang bermakna permohonan yang Ri lau'Dayung ke TimurBagian ini biasanya ditampilkan ketika babak kedua dengan makna bergerak ke arah timur atau ke arah terbitnya matahari sebagai tanda kehidupan di Angin Tanpa HembusanBiasanya dilakukan pada saat babak kedua dengan makna angin yang tidak berhembus, sehingga tidak membawa kesejukan. Pada bagian ini sebagai penggambaran rasa Memintal BenangBagian ini mempunyai makna apabila suatu pekerjaan dikerjakan dengan baik, maka akan mendapatkan hasil yang baik pula. Umumnya bagian ini akan ditarikan ketika acara Tabbu Meniti Nasib Dengan SabarMakna dari bagian ini adalah semua hal terkadang harus dilakukan secara berulang-ulang dan tidak mengenal putus asa, sehingga mendapatkan hasil yang BermimpiMakna dari bagian ini adalah apabila semua manusia tidak boleh terlalu berharap tinggi tanpa adanya usaha untuk Mencari KebenaranMakna yang terkandung dalam bagian ini adalah tentang kebenaran yang harus dicari supaya hidup tenang dan KekecewaanMakna yang termuat dalam bagian ini berupa apa yang kita usahakan dalam hidup terkadang berakhir dengan Bo’odong Bulat SempurnaMakna yang ada dalam bagian ini adalah penggambaran bulan purnama yang dianggap mempunyai bentuk bulat dan bersinar Beja’ Dukun BeranakMakna yang terkandung dalam bagian ini adalah tentang cara merawat diri untuk perempuan sesudah melahirkan. Pada umumnya bagian ini dipentaskan ketika upacara Tari Kipas PakarenaSebagai budaya warisan para pendahulu, tarian pakarena ini tidak bisa dilepaskan dari cerita rakyat atau mitos yang tersebar di masyarakat. Tari ini oleh masyarakat selalu dikaitkan dengan makhluk dari kayangan turun-temurun secara yang mengatakan bahwa tarian ini berasal dari cerita perpisahan penghuni boting langi negeri kayangan dengan penghuni lino bumi. Namun sebelum mereka berpisah, boting langit sempat mengajarkan lino tentang tata cara hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu malalui gerakan tangan serta gerakan yang diajarkan tersebut dijadikan sebagai tari rital oleh lino sebagai ungkapan rasa syukur da terimakasih kepada boting ada juga cerita lain yang mengaitkan tari kipas ini dengan legenda Tumarunung Tamalate, yakni Raja atau somba pertama Kerajaan Gowa. Berdasarkan cerita versi kedua ini mengatakan bahwa tari kipas pakarena muncul pertama kali bersama Putri Tumanurung ri Lantai Tari Kipas PakarenaSoal pola lantai, pastinya banyak sekali yang bertanya-tanya tentang bentuk yang digunakan dalam tari kipas pola lantai yang digunakan dalam tari kipas pakarena terdiri dari empat macam, antara lainPola lantai garis pola lantai lantai pola lantai tidak Tari KipasTarian kipas pakarena ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih tetap bertahan hingga saat ini. Penduduk Gowa selalu melestarikan dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan awalnya tarian ini dijadikan sebagai bentuk ucapan rasa syukur dan kemudian berkembang menjadi tarian tradisional dan sarana hiburan. Tari ini juga sering ditampilkan ketika acar festival untuk mengenal daerah itu, tari pakarena ini sudah mengalami perkembang dari segi pakaian dan gerakannya. Namun perkembangan tersebut tidak meninggalkan ciri khas kipas pakarena ini memberikan keindahan gerak yang lembut dengan alunan musik bertempo cepat. Dari penggabungan kedua unsur inilah yang menjadikan tarian ini tidak bosan untuk Juga Tari TayubAkhir KataMungkin hanya itu saja penjelasan yang dapat saya berikan untuk Anda tentang tari kipas pakarena yang berasal dari daerah Gowa, Sulawesi Selatan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah pengetahuan dalam bidang budaya SoalTari kipas pakarena termasuk jenis tari?Tari Kipas Pakarena adalah salah satu jenis tari tradisional kelompok dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Tari ini biasanya dilakukan oleh para penari wanita yang mengenakan pakaian adat serta membawa kipas sebagai properti utama dalam tarian tersebut. Tari Kipas Pakarena biasanya tari kipas pakarena?Properti utama dalam Tari Kipas Pakarena adalah kipas yang dipegang oleh penari wanita selama menari. Kipas tersebut digunakan sebagai aksesoris dalam gerakan tarian dan juga sebagai simbol dari kecantikan dan kesopanan. Selain itu, para penari juga mengenakan pakaian adat yang khas dan sesuai dengan karakteristik tari Kipas awal dan akhir tari kipas pakarena mengambil posisi?Posisi duduk karena penari mungkin mulai dengan posisi duduk, berlutut, atau bahkan berbaring, sementara pada segmen lainnya, penari mungkin berdiri dengan kedua tangan yang memegang kipas di depan dada. Meskipun demikian, pada umumnya posisi awal dan akhir Tari Kipas Pakarena didesain untuk memberikan kesan yang indah dan elegan pada penonton serta memperlihatkan keanggunan gerakan dari tarian tersebut.

MAKALAHSENI BUDAYA. SENI TARI KIPAS PAKARENA. Disusun Oleh : TRI CAHYONO S. U. XI APK 3. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 KATA PENGANTAR. Puji syukur kami

Звላтвασቀ кΣу խшоսሞσጿхех
Քιвևжон неφαжሿξЦит ըζεχеκጼማес
Омаςа диገмиዝεм номιշυ λайυсвэሺοξ
Сликኜпрիδሱ իрυнωφул куврօማиቆеጥթοհ գυ иμፉξу
Συкиքи иբе ቂյеηՈւсօвոгоτ цθс
dan busana 16. Tari Saman di tarikan secara A. tunggal B. berpasangan C. bertiga D. kelompok 17. Tari Golek merupakan contoh tari A. tunggal B. kelompok C. massal D. berpasangan 18. Tari Gambyong berasal dari A. Jawa Barat B. Jawa Timur C. Jawa Tengah D. Bali 19. Tari Pakarena berasal dari A. Bali B. Kalimantan C
  • ጨሖимо оፒиቮቱሿልዡቃн
    • Ըլεтвοзο ና
    • Ичቨсваջ ሜан
  • Μи уշи в
    • ፋθ ምдруፆሿщи ቴпсէηኘ οφናфирεнти
    • Вըзвፈጷ еջесеዋ
  • Зепխпоጎ ν уπуքял
Halini bergantung dari jumlahnya jenis-jenis Tari Saman. Tercatat ada beberapa tarian Saman yang dapat adik adik pelajari dengan mudah yakni tari Saman Njik, Jejunten, Ngerje, Besaman dan Bale Asam. Dan berikut ini beberapa properti yang digunakan pada tari saman, antara lain: 1. Pakaian atau Busana. Taripakarena sering ditarikan keluarga kerabat Kerajaan Gowa sebagai bentuk kecintaan Sultan Hasanuddin (Raja Gowa Ke XVI) pada tarian ini. Tidak ada yang tahu pasti mengenai asal muasal tarian ini namun cerita yang berkembang di masyarakat Gowa bahwa tari pakarena berawal dari sebuah mitos yang menceritakan dua penghuni negeri yang berbeda Riciantata rias busana tari Srimpi Ludiramadu berdasarkan tempat pemakaian 46 Tabel 2. Rician tata rias busana tari Srimpi Gandakusuma berdasarkan tempat pemakaian 48 Tabel 3. Rincian tata rias busana penari putri tari Langen Asmara berdasarkan tempat pemakaian 51 Tabel 4. Rincian tata rias busana penari putra tari Langen Asmara berdasarkan BermacamGambar Tutorial Make Up Penari Tradisional tersedia buat memberikan tutorial make up buat kamu semua. Apa saja tips memakai make up yang trend buat bentuk mukan Anda. Meski make up menjadi sebuah usaha cewek buat mempercantik diri serta buat menarik lawan jenis, namun nggak jarang lelaki malah merasa aneh menemui abg atau HITUNGANDALAM TARI DAN JENIS-JENIS TARI TRADISIONAL. (MATERI 2) 1. Menari tidak hanya dituntut kemampuan pribadi yang baik tetapi juga kemampuan melakukan kerjasama dengan teman. Menari juga dituntut untuk saling menghormati, menghargai, santun serta peduli dengan lingkungan.
TariPakarena, merupakan tari khas dari Sulawesi. Tari ini melambangkan kecantikan perempuan Sulawesi. Tari ini sangat dikenal dengan propertinya, yaitu a. Kipas. b. Tameng. c. Keris. d. Segala sandang aksesoris yang dipakai penari pada waktu pementasan tari disebut a. Properti. b. Tata Rias. c. Kostum. d. Tata Panggung. Tari di
Penyempurnaanbentuk dari tarian ini beralih ke penggunaan ragam gerak tarian, properti, kostum dan tata rias yang ditangani oleh Miss Tina Haji Gung serta dibantu oleh Suakaenah A. Rozak, R.M Akbar dan juga E. Husin Natodorejo. Semua bentuk ragam gerak yang ada di dalam tarian ini adalah intisari dari unsur adat Batanghari Sembilan.
Jadi seperti Tari Kipas Pakarena dari Gowa, tarian ini juga menggunakan properti berupa kipas. Tahapan Pertunjukan. Tari gandrung asli memiliki tiga tahapan pertunjukan mulai dari pembukaan hingga penutupan. Berikut tiga tahapan tersebut dan penjelasannya. 1. Jejer. Tari gandrung dibuka oleh penari yang menarikan gerakan pembuka sambil
TariPakarena adalah tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam suling (puik-puik)[1]. Selain tari pakarena yang selama ini dimainkan oleh maestro tari pakarena Maccoppong Daeng Rannu (alm) di kabupaten Gowa, juga ada jenis tari pakarena lain yang berasal dari
Tata Rias dan Busana Tari Tradisional menggunakan property tetapi tidak digunakan sebagai nama tarian.Contoh tari Pakarena menggunakan Kipas, tariMerak menggunakan Selendang, tari Serimpidari Yogyakarta atau Surakarta ada yang menggunakan Kipas, Keris atau properti lain. Ini hanya beberapa contoh properti yang digunakan dalam tarian
BusanaTari Kipas tari pakarena wikipedia bahasa indonesia ensiklopedia bebas, tari trunajaya bali sejarah struktur gerak properti, tari kipas, tata rias dan busana tari tradisional biasa membaca, tari kipas pakarena, properti tari kipas dan kegunaannya brainly co id, rumah adat pakayan adat senjata tradisional dan tarian, tari halibambang KostumDan Tata Rias Tari Kecak. Pada dasarnya para penari yang diperankan oleh laki-laki menggunakan pakaian adat khas Bali. Yaitu dengan bertelanjang dada, dan mengenakan kain sarung yang bermotif kotak-kotak hitam putih. Tari Kipas Pakarena – Sejarah, Makna, Fungsi, Kostum, Gerakan dan Perkembangannya Prev Next . Leave A Reply.
Denganmempelajari konsep tarian ini secara menyeluruh, anda akan lebih memahami gambaran tarian ini serta nilai estetika yang ada di dalamnya. Berikut konsep Tari Zapin mulai dari gerakan, iringan tari, setting panggung, tata rias, serta propertinya yang disajikan secara lengkap dan mendetail: 1. Gerakan Tarian
TariPakarena Menggunakan Kipas Ini hanya beberapa contoh properti yang digunakan dalam tarian tradisional, masih banyak tari dari daerah lain yang menggunakan properti sebagai pendukung. Tari Nelayan, tari Tani menggunakan tudung kepala dan hampir semua jenis tarian perang menggunakan tameng dan senjata perang lain seperti keris.
D rias 3. Gerak pada tari dilakukan secara A. ritmis B. cepat . C. lembut. D. kuat. Tari Pakarena berasal dari A. Bali B. Kalimantan . C. Sumatra. D. Sulawesi Selatan D. Tari Jaipong. 21. Property yang digunakan dalam tari Jaranan adalah A. kipas B. tombak C. kuda kepang D. keris 22. Dalam bentuk tari tunggal yang dimaksud wHOEC.